Bubar With Ten-Go

ini adalah posting pertam bulan september 2009 yang harus di kenang

***

Tanggal 4 september kemaren, Anak-anak Ten-Go Crispy mengadakan acara berbuka puasa bersama. Lokasi bertempat di sebuah Pondok Baselo Lubuk Idai kota padang dengan budget yang ya.... lumayan mahal lah..

awalnya aku pergi bersama si Rani tetanggaku yang juga merupakan salah satu dari anggota Ten-Go. setiba disana , aku langsung ditagih sama Bundo karena belum bayar uang bubar. sebelum kami masuk ke tempat yang telah di sediakan, kami bakodak dulu ( maklumlah nak cewe' na mang pada narsis ) kira - kira 5 menit sebelum berbuka kami udah mulai duduk di tempat masing-masing.

yang datang pada hari itu sebanyak 29 oarang, diantaranya( sesuai absen), yaitu
Abdurrahman. Adi Rizki Mursi, Andi Akbari. Aulia Radesa, Ayudian Rovi'ah Burano, Chairarizka fristyannisa, Deni Apriani Chan, Edityo Zahari, Fadillah, Fauziah, Fikry Hizryan, ikhwanul muslim, ilham ramadhana, miftahur rizki, novita dwi silvyandani, rahmat hidayat, ravany yolanda, rifdah mayrani, rifky syafrizal, rini eka putri, riry vadila, rizki asra, rizki dwi putri, shabrina yunita sari, srinova zuliana, syafira ennisa, syukri alhamda, very vowanda, dan yang terakhir si ndut Yoga perdana.
***

ketika sirene tanda berbuka sudah berbunyi, kami berbuka dengan meminum minuman yang manis terlebih dahulu. setelah itu kamipun makan makanan yang telah disediakan. namun, ada sebagian dari para ana' cewe' yang memilih shalat duluan sebelum makan dan sebgiannya lagi setelah makan (salah satunya adalah aku, )

selesai makan dan shalat kami ngobrol satu sama lain tentang hal-hal yang dianggap menarik untuk diperbincangkan. gak beberapa lama setelah itu kami keluar ruangan dan berkumpul di depan hal LI tersebut. entah apa yang ditunggu . diluar kami melanjutkan perbincangan . ada juag dianatara kami yang melakukan hal- hal aneh seperti si ayu DKK mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun, padahal hari itu g' ADA yang ulang tahun

setelah lama menunggu, aku bertanya kepada kak Rini kenapa kita semua pada ngumpul di situ. katanya sih nunggu bundo yang ;lagi pergi bayar. setelah dya selesai bayar si bundo menanyakan kepada kami apa acara selanjutnya
apakah mau pulang atau g'

lalu ana' cowo' mengusulkan untuk pergi ke taplau main mercon, tapi banyak dari para cewe' menolak ajakan ini.... lalu dirundingkan lagi setelah itu dapat kesimpulan jalan2, namun rencana ini tidak disetujui sepenuhnya karena banyak yang takut (udah malam sih)

lama- kelamaan para ana' cewe' yang udah dijemput sama orang tuanya pun pulang, sampai pada akhirnya tinggallah aku dan beberapa teman ku yang tidak dijemput dan 2 orang lagi yang nunggu jemputan. yaitu bundo dan ayu yang nebenk ama bundo.

tak lama setelah itu akhirnya si bundo pun dijemput dan tinggallah kami ber-7 orang. namun sebelum dya berangkat pulang dya bertanya kepada kami yang ber-7 ini .

awalnya kami bilang mo pulang sendiri2 ajach . tapi timbullah secercah ide menarik yang menguntungkan kami para cewe' yaitu kami pulang diantar bersama para cowo' yang tinggal ini(sekalian lewat getoh) dan akhirnya para cowo' ni pun setuju. dan pergilah kami meninggalkan lokasi bersama.

Rencana awal yang mo mulangin kami para cewe' satu persatu kerumahnyapun berubah ketika kami berkumpul disebuah persimpangan dakat kampus bung hatta yang ada di gunung pangilun. sebelum kami diantar pulang kami jalan-jalan menikmati angin malam kota padang saat itu. yaitu berputar- putar disekitar pantai yang dimulai dari pantai purus sampai ujung pantai padang..

selama perjalanan bang miftah yang menggoncengi aku beriring-iringan dengan si Azzam yang menggoncengi mbak sri. mereka menendarai motor sambil mengobrol ada- ada aja yang mereka bincangkan, aku dan mbak sri cuma bisa mengucap mendengar apa yang mereka bincangkan( maklum mereka agak Viktor dikit)

sesampainya kami diujung pantai padang kami berputar kembali menuju pantai purus lalu ko arah GOR untuk pulang. sewaktu kami berjalan menuju Gor si Azzam memisahkan diri karena mau ngantar mbak sri yang rumahnya di balbar. sesampainya di GOR kami kehilangan si Wanul yang memboceng rani, pikir kami (mungkin dya dah pulang duluan)

setiba kami di depan sushi FM kami berkumpul kembali untuk menentukan siapa yang ngantar siapa. rata2 semuanya mau ngantari orang yang mereka bonceng dari tadi, namun si Adi memilih ngantar aku yang rumahnya dilapai ketimbang ngantar sabrin yang rumahnya jauh di balbar sana. dan akhirnya aku sama sabrin tukaran tempat. setelah itu pulanglah kami kerumah masing. untungnya waktu aku pulang Ortu lagi shalat di mesjid klo g' salah sih jam 9 lewat dikitlah.

untung aja g' kelihatan aku diantar cowo' klo kelihatan pasti aku dipagarahan habis-habisan sama mama dak kakak2 ku.