Gema Tata Gemilang

Kemarin, disekolah lamaku (MTsN Model Padang) adek-adekku yang disana mengadakan acara yang namanya pelantikan marching band. Karena udah lama nggak ketemu sama teman-teman disana yang juga merupkakan anggota dari marching band ini aku tentunya nggak mau melewatkan moment-moment berharga ini.

***

Pagi , kira-kira pukul 9’an aku udah sampai di situ. Karen ataman-temanku yang lain pada janjian datang jam 10, jadi ketika aku sampai disana, yang kulihat hanyalah si Liony. Kami berdua duduk sambil melihat-lihat kondisi sekolah itu. (maklum… terakhir aku kesana pas acara bubar nya para alumni, bulan ramadhan tahunn kemarin). Setelah berputar-putar banyak yang berubah disana. Salah satunya adalah mesjid. Yang senantiasa kokoh dan merupakan bangunan terpenting disitu kini telah hancur. Yang tinggal hanyalah kerangkanya saja. Mungkin ini akibat gempa bulan September kemarin ini. Tidak hanya mesjid itu, kantin-kantin yang berjejer di dekat mesjid itupun juga pada pindah tempat. Kantin yang dulu letaknya berjejeran, kni memecah ke sudut-sudut sekolah itu. Selain itu.. taman nggak jelas yang letaknya diantara perpustakaan dan labor biologi lama telah berubah fungsi menjadi sebuah ruangan yang diberi nama ruangan osis. Nah… satu lagi yang paling penting. Dulunya (zaman di bawah aku) di sekolah aku itu yang menjadi primadonanya adalah air mancur yang terletak di samping koperasi. (sesuatu yang bikin aku iri, karena pas masa aku sekolah disana air mancur itu belum ada). Sekarang tidak hanya itu saja yang menjadi primadona sekolah ini. Setelah dilihat-lihat, ternyata disana telah dibuat jembatan kecil nan eksotik ( yang jelas bikin sekolah lain iri dah) dibawahnya dibuat sebuah kolam kecil dimana yang ada didalamnya itu adalah ikan-ikan kecil berwarna keemasan. Menambah indah pemandangan itu. Nah ada satu lagi yang berbeda, kini di tiap-tiap kelas bagian sudut dekat meja guru telah disediakan sekotak minuman. (hm.. kayak sekolah elit aja nih..).

Setelah lelah berkeliling. Kamipun pergi melihat adek-adek kelas satu yang akan dilantik (dan teman-temanku pun mulai berdatangan). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, setiap yang namanya pelantikan pasti ada atributnya, dan ini dikhusus kan untuk anak-anak kelas satu yang baru saja diangkat menjadi anggota inti ekskul ini. Atribut itu diantaranya :
1. kacamata hitam
2. kain sarung
3. kalung permen dan kalung petai
4. topi dengan beragam bentuk
5. tas dari sarung bantal
6. sepatu dan sandal.( sandal di kanan, sepatu dikiri)

Yang namanya kakak kelas atau senior terlebih lagi alumni, tentu punya hak untuk mengerjai adek-adek ini. Terserah mau di apain. Disuruh nyanyi… joget… menyatakan cinta.. dan lain sebagainya.

Aku sebagai alumni yang tidak berwibawa aku hanya ikut-ikut tertawa melihat adek-adek kelas itu dikerjai oleh seniornya dan teman-temanku..Bukannya ngurus adek-adek itu, aku malah Kodak-kodak dan gila-gilaan sama temanku yang juga nggak punya nyali buat ngerjain ataupun marahin adek-adek tersebut. Dan jalan-jalan keposko-posko melihat-lihat adek-adekkku di kerjai habis-habisan oleh kakak-kakanya.

Setelah melihat bagaimana cara kerja anak-anak kelas 2 dan 3 selaku senior mengadakan acara ini, Kami sebagai alumni kecewa. Karena kebanyakan dari mereka tidak serius menjalankannya.Karena kecewa itulah , ketika ISOMA ( Istirahat Sholat Makan), kami para alumni berembuk bersama untuk memeberi pelajaran kepada para senior dan junior itu.

Kira-kira pukul 2 kurang, kami alumni disuruh untuk mengumpulkan semua adek-adek kami termasuk seniornya. Mereka di bagi menjadi beberapa kelompok. Tiap2 kelompok memiliki minimal satu kakak dari alumni untuk mengajar. Aku dan temanku Dila yang sama sekali nggak kebagian tugas Cuma disuruh untuk ngumpulin air dalam ember untuk. Tpi tidak kami berdua saja. Afri dan Vika juga ikut serta membantu kami.

Setelah semua lengkap...! inilah saatnya kami para alumni ngerjain adek-adek kami baik yang senior maupun yang junior. mereka dipanggil satu per satu menurut kelompoknya... sebelum menghadap kami para alumni yang kebagian kerja di perpustakaan, mereka disuruh jalan jongkok dari depan koperasi smpai pustaka... yah.. dekat lah.... aku sama si Dila (kembaran lamaku) asik potot2 mereka yang udah kayak prajurit perang itu.

sETELAh mereka tiba dihadapan kami, para alumni yang di atas aku (maksudnya yang udah lama tamat sebelum aku) ngerjain adek2nya bahkan... ada diantara mereka yang nangis. tidak hanya dibikin menangis.. mereka juga kami bikin basah... dan mereka hanya bisa diam saja. (bukan dipukulin lho.. cuma diajak becanda doang dan aku sama teman-teman tertawa terkekeh-kekeh sampai sakit perut)

Setelah semua selesai.. saatnya untuk pulang..! sebelum pulang aku sempat kodak-kodak dulu di jembatan kecil yang ku ceritakan di atas barusan. setelah itu.. seperti biasa sebelum pulang, adek-adek kami apel (upacara) dulu.. dan pulang deh...

***

     Dan hari itu takkan pernah terlupakan olehku....  Hari dimana aku merasa bebas dari segala rutinitas yang membebaniku..!

     My friend! you are the best for me..!

Nb: KLO BINGUNG SAMA JUDULNYA.. ITU ADALH NAMA "MARCHING BAND" KAMI

Sang Pemimpi

   

       Hari ini, aku dan teman-teman (Riry, Ayu Dan Tiara) pergi menonton sebuah film yang memang sudah lama kunanti kedatangannya. Ialah “ SANG PEMIMPI”.Awalnya, aku memang tidak pernah membuat rencana untuk nonton bersama mereka. Tapi, temanku Incim yang kebetulan diajak oleh salah satu dari mereka, memberitahuku bahwa dia diajak oleh Ayu pergi nonton film ini di bioskop Raya hari itu. Mendengar itupun, aku meminta diri untuk ikut bersama mereka. Berhubung Inciim nggak bisa pergi, akhirnya dia menyuruhku untuk bilang langsung kepada mereka.

            Tanpa basa-basi (tanpa mereka ketahui), pulang sekolah aku berjalan dengan cepat kekelas XI IPA 3 (kelas mereka). Tapi sayang, disitu aku tak menemukan salah satu dari mereka. Aku berkeliling dalam sekolah, dan hasilnya pun sama. Akhirnya, aku pun menyerah dan aku keluar untuk pulang. Tapi keberuntungan memihak kepadaku. Disaat aku berjalan kepintu gerbang sekolah, aku melihat Riry DKK di parkiran. Dan akupun langsung berlari menghampiri mereka. Disana kuutarakan maksud kedatanganku. Dan merekapun setuju.

            Di sono:

            Setelah memasuki ruangan itu, tepatnya di “ teather 1” kamipun duduk dibagian belakang dengan posisi tengah. Karena sepi, jadi kami bisa milih tempat duduk yang kami inginkan. Aku heran, kenapa penonton film yang satu ini Cuma sedikit. Padahal dulu ketika aku menonton film pertamanya “ laskar pelangi” penontonnya sangat banyak sekali. Sampai2 aku nggak kebagian kursi belakang dan mendapatkan kursi bagian depan. Posisi yang sangat nggak enak. Karena ketika menonton kita harus menengadahkan kepala sedikit ke atas dan juga bikin mata sakit.

            Ketika menonton film ini,jujur aku sangat kecewa. Karena adegan yang aku nanti-nantikan tidak ditayangkan. Yaitu adegan dimana ketika ikal, arai dan jimbron kepergok menonton bioskop. Dan sebagai hukumannya mereka disuruh untuk memperagakan kembali adegan2 film yang mereka tonton di bioskop tersebut. Kekecewaanku tidak hanya sampai disitu. Sebab setelah kuteliti, film ini agak sedikit Sunyi. Maksudnya ada banyak adegan diam. Alias sedikit dialog. Jadi aku agak sedikit bosan menontonya. Walaupun begitu, Sebenarnya film ini juga seru dan mendidik  kita dapat memetik hikmah dari setiap kejadian yang dialami mereka. Kita bisa tahu betapa kerasnya mereka menempuh segala rintangan untuk mencapai satu tujuan yang pasti.

            Seperti biasa, tiap nonton kisah sedih aku pasti nangis. Tak terkecuali untuk film yang satu ini. Aku sedih ketika SI Ikal merasa bersalah atas apa yang dia lakukan terhadap ayahnya. Dia telah mengecewakan ayahnya atas prestasinya yang kian memburuk. Tapi ayahnya tidak pernah memarahinya ataupun menuntut lebih kepadanya. Dan tangisku memuncak ketika Ikal berusaha untuk menyusul Ayahnya dan Meminta maaf. Dia berlari tanpa henti hanya untuk memeluk dan meminta maaf kepada sang ayah. Aku sangat terharu sekali.

Komentarku tak banyak, hanya saja bagi teman-teman yang belum menonton film ini, segeralah menontonya. Jangan samapi ketinggalan yah..! dan ikuti kisah selanjutnya di “EDENSOR”

Today

     Hari ini benar2... Pagi ini aku sengaja pergi agak sedikit telat, karena pagi ini nggak ada PR yang bakal aku kerjain. Nah... sesampai di kelas, aku langsung disambut oleh sapu yang dengan indahnya mengayun dari dalam kelasku. untung aja tuh sapu tidak mengayun dengan kencang, tetapi dengan lembutnya . Usut punya usut ternyata pagi itu  kulihat temanku si Anggi lagi asik2nya nyapu di kelas( YAH.wAlaupun kelasku di lantai 2 yang namanya hujan tetap aja kebanjiran "kelas mode on"). Karena kasihan ( bilang aja klo jiwa mbokya keluar) akupun mengambil sapu yang ada ditangan si Anggi dan menyapu dengan  senang hati tanpa malu di ketawain sama anak2 kelas 1, padahal tas di punggung belum di letakkan. setelah selesai menyapu2 ria didepan kelas aku meletakkan tas dan pergi ke kantin "tempat hang out yang paten". Ternyata... tidak sepeti biasanya... pagi itu tidak dilaksanakan yang namanya upacara bendera. (Hore....)



   Sambil nunggu guru kimiaku datang... aku melanjutkan nyapu2 ria di depan kelas "dengan bangganya" tak lama kemudian datang seorang anak kelas 3 dan bertanya kepadaku.

"dek.., kelas 2 ipa 5 dimana yah?"

" oh... disini bang, nyari siapa yah?"

" Prasvikanya ada  nggak?"

"oh.. ada panggil aja ke dalam bg"

 

      Setelah dipanggil, vika pun pergi bersama si abg tersebut pas jalan keluar mereka disorakin rame2 sama anak2 kadal. gosip punya gosip..  ternyata si abg ngajakin si Vika foto2. ya udah. pas tuh anak nyampe di bawah aku marah2 sama dya.. ( ceritanya nyorak dari lantai 2) aku marah karena dya nggak  ngajak aku foto2.

 

       Karena nggak mau kalah.. akupun ngajak si manyun dan si  Mbak buat foto2 di jenjang dekat kelas (jenjang menuju lantai3)dengan intan sebagai fotografernya. Suddenly... pas  kami lagi asik2 kodak... si  manyun ngeliat si incim( baca: vika) ada di gedung seberang lagi kodak2 ria... karena nggak mau ngegosip sendiri akupun berlari menuju kelas dan langsung menyuruh yoga keluar untuk melihat keasyikan mereka berdua itu. si yoga dengan semangat 45 nyruh anak2 kadal keluar semua buat nyorakin mereka yang ada diseberang.. Dengan UDIKnya... anak2 Kadal pada rame2 keluar melihat kejadian  itu... Dan dengan Udiknya lagi... mereka nyorakin tuh orang ( padahal  jarak gedungnya lumayan jauh). Dan dengan ditambah per-UDIK lagi... anak2 kelas lain ikut2 an bersama kami. 

     Setelah ber-Udik2 Ria. Para UDIK Lovers itu masuk kedalam kelas. Dan kembali dengan kegiatan mereka masing2. Setelah bel berbunyi, guru kimiaku pun datang. Seelah bedo'a dan membaca asma'ul husna.. PBM pun dimulai.

 

    Aku yang sama sekali  nggak punya semangat untuk belajar, hanya bisa mendengarkan pelajaran hari itu dengan pikiran melayang dan pandangan kosong. Ditambah lagi karena aku duduk Paling belakang  niat untuk maota itu sangat tinggi. Karena mungkin dah bosan, si EE, Willy, Hari dan Hengki pada main bingo.Iri melihat mereka main bingo, akupun ngajak si Intan untuk main permainan tersebut. Setelah 5 kali permainan si Intan bosan karena sering kalah, jadi hasil akhir dari permainan itu 2-3 dengan aku 3nya.

    Setelah lelah bermain bingo, si Intan ngajak aku main ABC. Baru  memulai babak pertama permainan itu, bel istirahat pun berbunyi. dan permainan pun di hentikan.

      Setelah selesai istirahat kami belajar "sejarah". nah.. pada jam ini juga ada kejadian aneh. Ketika Bu' Nini sedang mengabsen kami dan para murid sedang asik Maota, tiba2 saja si Chung-Geh ( dibaca:IKI) Berteriak menyebutkan namanya sendiri " Rezki Buk". Kami yang maota tadi langsung mngalihkan pandangan kami ke si Chung-Geh ini dan dengan terheran-heran melihat  aksi anak yang satu ini (dan dia emang aneh juga).

     Singkat cerita...

     Pelajaran terakhir "Biologi". setiap belajar yang satu ini rasa ngantuk pasti hingap. Oleh karena itu si Mbak mau2nya pindah dari depAN ke belakang hanya untuk duduk sebangku denganku ( PD mode on). Yang namanya belakang Pasti yang awal punya niat belajar beralih menjadi niat maota. Apalagi ditambah sama EE, maotanya pasti bakal lebih seru... Awalnya kami bertiga bercerita tentang novel Khusunya ttg novel negeri 5 menara yang sedang di pinjam EE dariku.Setelah itu... topik makin tidak menentu.. sampai ke cerita2 yang jorok. mis: sampah (bo'ong). Ditambah lagi dengan gambar di Buku biologi. Makin najis aja ceritanya. Untung.... aja bel pun berbunyi dan kamipun pulang. 

NB: cerita ini telah di sabotase alias disingkat.

Flu ( sebuah judul)

      Gara-gara keseringan kena angin saya jadi terkena penyakit yang namanya "flu" walaupun tidak ditambahi dengan batuk ataupun bersuara parau, selema tetap saja hinggap di hidungku yang malang ini. Karena inilah teman2 ku pada kesel. karena disaat mereka berkonsentrasi belajar, selalu diganggangu oleh suara selemaku yang terdengar agak sedikit menjijkkan. ( yah.... namanya juga selema)

***

    Tadi siang, pas pelajaran terakhir. Si wanul temanku yang agak sedikit dyot ini marah2. karena dari tadi yang dia dengar hanyalah suara hirupan selema dariku. Tanpa basa-basi dia pun berkata : "oi Dila pai lah ka Wc lai... kalua'an sagalo yang ado di dalamnyo...". mendengar kata-kata ini, temanku yang lain otomatis menertawai aku. Dan aku merasa di Sudutkan.

   Sebenarnya, aku mau aja pergi ke WC, hanya saja yang jadi permasalahanku saat itu adalah " kenapa tuh WC letaknya jauh sekali dari kelasku?, dan mengharuskanku berjalan ke gedung seberang, dan naik turun tangga. Padahal saat itu kaki ku sedang sakit, gara-gara nari hari rabu." Nah karena itulah aku nggak mau ke WC, selain itu aku juga nggak mau ketinggalan pelajaran gara2 ke WC.

     Jadi.... karena aku nggak mau disudutkan sendiri... ya Udah aku balas aja perkataannya : " Percuma Dila ka WC nyo.... lagian inyo indak ka kalua gai doh... nyo puta2 situ se nyo..."

    Kak chie pun ikut berdebat : " Dya nyasar tuh lung..! makanya dya nggak ketemu jalan keluar"

   Gara-gara perdebatan ini..... terjadilah keributan di kelasku..Coba bayangkan.... gara-gara satu orang yang selema, anak2 yang lain jadi ikutan ribut.

NB: kisah yang benar2 aneh....
       dari atas sampai bawah nggak ada sambungannya....!

Kisah Matematika

"Akirnya Dia ku Temukan, Dan kuharap di Juga Tahu"

     Kata2 yang satu ini selalu terucap dari mulut temanku si Willy untuk pasangan Jamil dan Intan. Kisah ini berawal ketika kami untuk pertama kalinya belajar matematika tahun ini. Pada saat itu kebetulan kelas kami adalah kelas terpilih yang menjadi kelinci percobaan untuk memakai metode belajar terbaru. Untuk nama metode itu sendiri, kebetulan aku lupa namanya karena emang dari segi nama dia ribet.

 

    Tapi yang jelas dalam metode pelajaran ini, kami di pasang2 kan. Terserah pasangannya ce2 or co2 or juga coce. Jadi Dalam pembagian pasangan ini kami dipilih secara acak oleh guru kami yang kebetulan juga guru dari IAIN semester akhir. Jadi dari semua pasangan yang tidak menerima cara ini hanya pasangan Jamil dan Intan. Entah kenapa mereka tampak ogah2an duduk berdua. Anak2 kadal jadi memerhatikan pasangan yang satu ini... malah diantara mereka ada pula yang saling mengejek. Aku sebagai orang yang duduk di meja samping kedua pasangan ini hanya senyum2 saja melihat si Willy dan EE menggoda mereka berdua.

    Satu hal yang pasti yang aku ketahui dalam hal ini

" Terimalah pasangan belajarmu walaupun kamu merasa nggak enak, minimal dia dapat menolongmu dalam kesusahan belajar"

Kisah awal tahun

    Tahun baru... bulan baru... hari baru.. suasana baru.... kelas baru..... kursi baru.. meja baru... segalanya.... baru.. tapi dibalik semua itu yang lama masih aja tersisa....
    
     Hari pertama sekolah di tahun yang baru. aku udah dibikin kesel. misalnya saja ... pas waktu aku tau klo kelas aku dipindah lokasikan ke lantai 2 gedung B. aku merasa kesel kenapa juga harus pindah tempat, kenapa nggak anak kelas satu aja yang ngisi tuh kelas, kenapa harus kami? selain tuh lokasi masih dalam pembangunan. kelas itu juga jauh dari kekasih tercintaku "KANTIN". selain itu... baru hari pertama sekolah kami juga harus goro berhubung waktu kami masuk tuh kelas kotor.


    itu baru pas awal masuk kelas...
    pas mau belajar... aku harus bertengkar dengan teman sekelas aku. itupun gara2 tempat duduk.... (konyol yah... bertengkar gara2 t4 duduk). Dan pada akhirnya yang mengalah adalah aku. jujur ... aku kesal, masa' dia nyuruh aku pindah duduk paling belakang. Aku mah klo dah duduk di belakang, niat belajar itu sirna paling juga yang ada niat maota.selain itu juga aku harus berpisah dengan si mbak  . padahal aku khan nggak bisa pisah sama mbak, coz klo duduk sama mbak seru... apalagi klo dah yang namanya ngegosip tapi... belajar tetap jadi prioritas utama.
   selain bertengkar , hari itu si Ulil juga jahat sama aku. aku nggak salah apa2 malah di semburin sama becek yang bikin rok aku kotor..nggak mau kotor sendiri, akupun balas dendam sama dya. ternyata pembalasan dendamku itu nggak setimpal. karena pas aku semburin dya pake becek yang kena bukan cuma celana dya, bajupun juga kena....

   hari kedua sekolah, hari kotor-kotoran lagi. setelah hari pertama rokku yang kotor kini saatnya jilbab ku yang jadi korban kekotoran. ini gara2 ultahnya si Apink..... sebenarnya pas acara kotor2an itu.. aku nggak jadi korban... hanya saja gara2 si willy, incim dan ipit. aku jadi korban juga.... dan aku sukses pulang dengan rasa malu...


    Hari ketiga, Anak Kadal memulai kekadalnnya. Dan aku sudaH dipastikan jadi korban lagi. Tas ku yang jadi sasaran kekadalan mereka. selain tali tasnya di lepasin.... satu tali juga di pasang menyilang..... hanjrit tuh anak2 aku nggak ngapa2in di kadalin juga...


yah... mungkin cuma segitulah uneg2 ku tentang kisah ku di awal tahun.... karena malas... aku selesaikan sampai sini aja yah...!