Bencana di akhir September

Padang, 30 September 2009

hari itu telah terjadi sebuah bencana yang tidak terduga oleh warga kota padang dan sekitarnya.
pada saat sebelum itu terjadi aku masih sempat nge-ol di warnet dekat simpang tinju.dan masih sempat chat sama teman mayaku Arif . tapi tiba-tiba tidak beberapa lama setelah itu aku merasakan adanya sebuah goncangan yang awalnya lambat... aku tetap bertahan di t4 aku Ol.

tapi tiba2 saja goncangan yang lambat itu berubah menjadi goncangan dahsyat. semua yang ada di situ berhamburan keluar... pada saat itu juga aku teringat sama sepatuku yang masih didalam (karena habis pulang olah raga ) jadi pas aku mo balik ngambil sepatu aku di injak2 sama orang2 yang berhamburan keluar. dan aku bersyukur karena aku masih bisa hidup saat itu.walupun badanku terasa sakit akibat injakan orang2 sekitar yang cuma peduli sama diri sendiri.

setelah gempa tersebut berhenti aku langsung saja pulang menuju rumahku yang tidak begitu jauh dari tempat aku nge-ol tadi. sepanjang perjalanan banyak warga yang terlihat begitu cemas atas kejadian hari itu. mungkin karena gempa terjadi sore hari banyak warga yang keluar menggunakan busana seadanya karena saat terjadi gempa tersebut mereka sedang mandi. jalanan yang tadinya biasa2 saja menjadi ramai karena banyak warga yang cemas akan datang nya tsunami. selain itu toko2 yang ada disepanjang jalan banyak yang barangnya hancur berjatuhan akibat gempa.

sesampai dirumah aku disuruh mamaku untuk berkemas siapa tahu aja ada sesuatu yang bakal terjadi selanjutnya. setelah berkemas aku yang masih mengenakan  stelan olah raga yang komplit pergi melihat-lihat tetangga dari depan rumah yang pada lari menuju ke esempe 12 yang merupakan salah satu gedung tertinggi di dekat rumahku.

malamnya warga yang sedari tadi ngumpul di depan gedung esempe 12 tadi perlahan2 kembali menuju kerumah mereka masing2. Lampu mati, airpun juga mati, lengkap sudah penderitaanku hari itu. karena takut akan terjadinya gempa susulan aku sekeluarga tidur di teras rumah yang lumayan luas (nyenyak tidak, digigit nyamuk iya,)

akibat dari gempa yang berkekuatan 7,9 richter itu, semua yang ada didalam rumahku luluh lantak kaya' kapal pecah, semuanya pada berjatuhan. apalagi kamarku yang semula emang berantakan jadi maKIN berantakan lagi akibat gempa ini. kaca2 berserakan dimana-mana.minyak tanah, minyak goreng, sirup juga berserakan dan bergabung menjadi satu di dalam dapur, untungnya pada saat kejadian mamaku dan kakaku tidak sedang memasak.jadi rumah ku aman dari ancaman kebakaran.

Hari itu aku masih bersyukur kepada Allah karena Dia, aku masih hidup saat sekarang ini juga.

SYUKRON YA.. ALLAH........


Nb:klo kalian mo tahu apa yang aku lakukan selama pasca setelah  gempa ini... nantikan posting berikutnya!