RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Pages

Visitors

Jumat, 30 April 2010

Bikin malu


Kamis, 29 April 2010

Kemarin, aku, mbak, icha dan riri. Pergi ke pasar untuk membeli sesuatu. Seperti biasa, kami para angkot cholic, Tentunya memilih berpergian dengan angkot. Sepanjang perjalanan di atas angkot, kami bertiga sibuk membicarakan tentang seorang penumpang yang cara berpakaian, dan sikapnya agak balain. Sebab tuh anak berdandan dan bergaya tak sesuai dengan umur. (bahasa gaulnya nih “Kagadang-gadangan”).

Bosan membicarakn hal itu-itu saja kami pun terdiam. Tak beberapa lama angkot pun berhenti tepat di simpang SMP 5. Dan dari sana naiklah anak-anak smp tersebut ke atas angkot, yang kira-kira 5 orang dan semua cowok..

Awalnya anak-anak tersebut duduk di bangku serap dan bangku panjang. Tapi setelah orang yang duduk disamping icha dan aku turun, tepatnya di bangku pendek. Pindahlah 2 diantara mereka ke sebelah kami, tepatnya disamping icha.

Awalnya lagi, mereka aman-aman saja duduk di samping kami. Tapi, setelah beberapa lama lagi, tuh anak berdua berulah. Aku yang nggak tau apa-apa  bingung melihat icha yang menyuruhku membantu dia untuk mendorong ke samping agar kedua anak tersebut terjepit di dekat pintu.

Aku sih oke-oke aja. Sambil dorong-dorongan ringan, aku bertanya kepada si icha apakah yang terjadi? Dan dia menjawab bahwa anak SMP yang berdua itu mulai nakal, dan mendorong kearah kami agar kami terjepit di depan speaker.

Namun., tiba-tiba mereka mengganas. Mereka mendorong kami ke samping tanpa ampun. Dan itu membuatku marah dan akupun tak mau diam. Aku dorong mereka balik, sampai benar-benar terjepit. Tapi, diantara aku dan icha, Yang paling memiliki semangat menggebu untuk mendorong anak-anak tersebut adalah si icha. Sebab icha duduk tepat di sebelah anak berdua itu Aksi dorong-mendorong ini semakin seru, apalagi ketika sang supir mengerem.

Ketika kami sedang asik-asiknya perang dorong-dorongan, si mbak dan riri serta teman kedua bocah tersebut, malah tertawa terkekeh-kekeh, sebab melihat tingkah kami yang tak mau kalah antara satu dan yang lainnya. DASAR ANAK-ANAK.

Aksi ini berakhir ketika kami turun tepat di depan Sari Anggrek. Walau sudah berakhir, aku tetap saja menertawakan aksiku dan icha yang memalukan itu.

Tapi, Untungnya kejadian ini terjadi hari kamis. Dimana pada hari itu semua siswa di kota Padang memakai seragam yang sama. Jadi anak-anak tersebut tidak mengetahui bahwa kami ini anak SMA.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Cerita lagi dong .....
hehehe ....

Jingga mengatakan...

Oke! tapi lain waktu yah!

Unknown mengatakan...

ayo cerita yang seru lagi ... lucu juga ceritanya ... hehehe ... i like it ...

Jingga mengatakan...

hahahaha lain kali! soalnya nggak semua bisa di ceritakan disini!

tergantung mood nih!

Posting Komentar

MUSIK

 
Copyright 2009 Selamat bersantai di Pondok saya Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes