RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Pages

Visitors

Rabu, 18 November 2009

Antah Barantah

     Sebenarnya aku nggak tau mau kasih judul apa pada tulisanku kali ini n aku juga nggak tau mau posting apa. karena lagi nge-blank ya.. udah aku akan menceritakan kejadian-kejadian apa aja yang aku alamai hari senin dan selasa kemarin. (muangkin agak panjang)




* * *
Berawal pada senin pagi yang dingin.
Pagi itu hawa dingin merasuk ke dalam tubuhku, membuatku malas membuka mata dan membangunkan diriku dari tidur panjangku (+9 jam). Kira2 pukul 05.30 aku bangun, shalat dan mandi. pukul 06.40 aku berangkat kesekolah dengan tergesa-gesa mengingat PR kimia yang belum selesai kukerjakan. Dalam perjalanan ke sekolah aku disambut hangat oleh becek-becek yang menggenang disepanjang jalan yang kulalui. Setiba di sekolah kulihat lapangan upacara yang banjir  seperti sebuah kolam renang raksasa di tengah sekolahku. melihat hal tersebut aku merasa bahagia tak terkira karena senin ini upacara bendera ditiadakan.


Sesampai di kelas aku langsung mengeluarkan PR kimiaku sembari mencari seorang teman baik hati yang mau meminjamkan PRnya kepadaku. Dan akhirnya tanpa perlu repot datang seorang hero yang menawarkan sepucuk PR untuk aku salin, dia adalah si ULIL. Setelah selesai mengerjakan PR kini giliran kantin yang akan aku kunjungi, aku kesana sendirian tapi... biasanya aku sama si MANYUN.


Pukul 8 kurang pelajaran pertama "KIMIA" dimulai. selama PBM aku nggak bisa konsentrasi, karena banyak setan yang menggangguku ini dan itu.
Singkat cerita..., setelah selesai belajar kimia kami beristirahat seperti biasa aku belanja ke kantin dan kembali kekelas sambil bergosip ria bersama wilma,nila,ai,indah,lili dan si iki.

Singkat cerita.....,pulang sekolah.Seperti biasa lagi aku pulang lewat belakang sekolah melintasi jalan setapak dan rel kereta api bersama si Sari. Gara-gara hujan semalam, jalan setapak yang biasa kulalui banjir. Awalnya aku canggung untuk melewatinya, tapi.. ya... apa mau dikata sudah separo jalan.. ya..... lanjutkan.
Baru beberapa langkah air-air tadi mulai masuk kedalam sepatuku, tapi... untungnya cuma sedikit.tak beberapa detik setelah itu Sari mengajakku balik lewat depan, padahal waktu itu aku sedang  beridir di sebuah batu yang letaknya agak tinggi dari genangan air sambil menyeimbangkan badan agar tidak jatuh. setelah berpikir-pikir, akhirnya aku menyetujui pendapat sari. Sari yang dari tadi berada di belakngku  melangkah mundur ke t4 semula sebelum kami melintasi banjir tsb. Lalu akupun mulai berangsur kebelakang. takut sepatuku basah semua, ditengah jalan di sebuah batu lagi aku melepaskan sepatuku sebelah dan aku melangkan dengan sebelah kakiku sambil mencari t4 yang kering.
Di tepi rel kereta api, aku mengeringkan kaki dan memasang sepatuku sambil menemani Sari membuat surat izin. karena dalam 3 hari kedepan dia akan mengikuti pelatihan penulisan cerpen di balai bahasa.


Singkat cerita.... aku tiba dirumah, aku istirahat sejenak karena pukul 16.00 aku balik ke sekolah untuk berolahraga. mengingat tugas BI ku belum kelar, aku mempercepat kepergianku ke sekolah agar aku bisa mengelilingi pustaka mencari bahan untuk membuat Karya Tulis Ilmiah sebagai sumber referensi.


api keberuntungan tak memihak kepadaku,. buku yang kucari tak ku temukan di pustaka, lalu aku mengurungkan niat untuk mencari lebih lanjut. aku berniat untuk mencarinya di internet saja.


singkat cerita..... sepulang olah taga pukul 17.10 sore aku langsung melesat menuju warnet dekat sekolah. niatnya aku mau cari tugas, tapi... berhubung disana printernya kehabisan tinta ya.. udah aku main2 aja dulu sampai pukul 18.25.


Ku tiba dirumah pukul 18.35. setiba di rumah aku langsung mandi dan shalat magrib. setelah shalat aku teringat akan tugas mulo, salah satunya  yaitu membawa bengkoang. karena di rumahku nggak ada bengkoang, akupun pergi membelinya di tabing. dengan motor butu papaku, aku melsat sendiri ke tabing. di tepi jalan tampaklah olehku si penjula bengkoang. akupun memarkir motor papaku dan membeli bengkoang.


dalam perjalanan aku teringat lagi akan tugas BI yang belum di print. jadi... sebelum pulang aku hinggap dulu di jendelawarnet  yang kebetulan letaknya tak jauh dari rumahku. setelah tugasku selesai akupun pulang menuju rumah. dan mengerjakan setengah dari PR tersebut.


Singkat cerita.....  selasa pagi, seperti biasa aku pergi kesekolah dengan tergesa-gesa karena PR BI ku belum selesai kucatat. setiba disekolah aku dikejutkan oleh kondisi kelas yang berantakn seperti kapal pecah. didalam kelas aku melihat si lili duduk sendiri. setelah aku masuk, si lili bertanya kepadaku dan terjadilah sebuah percakapan kecil
"Dila, yo apa si yoga maningga?"
"ha..(terkejut) innalillahi wa innailaihi raji'un.. dari ma lili tau?"
"dari si Ipit, nyo sms nyo li tadi."
"hm... kayaknyo iyo mah mungkin, soalnyo patang dila danga apa nyo alun sadar. oh.. iyo ma si manyun nyo li?"
"mungkin di kantin"
"makasih yo"
setelah itu aku langsung meletakkan tas dan melesat menuju kantin menemui si manyun. lagi-lagi pertanyaan yang sama dilontarkan si manyun kepadaku, dan aku menjawab iya.Dalam perjalanan dari kantin menuju kelas aku dan si manyun bergosip ria. Namun tiba-tiba di tengah keasyikan nge-gosip ini si manyun mengabarkan berita duka yang nggak jelas asal-usulnya
"Bun, ado kawan bunda yang namonyo si putra bun?"
"lai nyun, nyo di sma 5 kini. emangnyo manga tu?"
"indak, I tadi dapek kaba kalau si putra tu maningga gara2 kecelakaan"
lagi-lagi"ha....(t'kejut) innalillahi wa innailaihi raji'un... iyo saba tu i, putra kawan bun yang acok samo2 jo si hasbi tu khan?"
"antahlah bun, i ragu lo mah, anatah anak 9.11 dulu anatah samo nyo jo bun di 9.10"
"hm... ndak tau lah nyun"
selesai bergospi ria, kami tiba di kelas. lagi.....lagi....lagi.... dan lagi.... pertanyaan yang sama yang dilontarkan si lili dan si manyun tadi kepadaku, dilontarkan juga oleh bebrapa temanku kepadaku dan kepda temanku yang lainnya.
Akhirnya nyatalah bagiku "PAGI ITU KADAL TURUT BERDUKA", mendengar kabar tersebut, kami sekelas berunding bersama membahas tentang kapan kami pergi takziyah. Bagiku pergi takziyah yang paling top cer adalah sewaktu jam ke3-jam ke 6 pelajaran. karena pada jam ke3-ke4 aku belajar BI dan PRnya belum selesai, sedangkan jam ke5-ke6 dikelasku akan diadaka yang namanya UH fisika dan aku sama sekali belum siap. api pendapat ini tak sepenuhnya disetujui  oleh teman2ku karena mereka ingin jam  ke 7-8 ditiadakan karena hari itu ada kuis TIK. Tapi..., ya.. apa boleh buat sekeras apapun usaha kami untuk bebas belajar, yang akan menentukan nantinya adalah guru piket.

bel pun berbunnyi, kami yang tadi ribut ini itu kembali ke meja masing-masing. Sambil menunggu Bu Hariwati "guru mulok" datang, aku dan si Mbak  menyelesaikan tugas BI kami yang belum kelar. Tapi tak lama kemudian ibuk pun datang, aku dan si Mbak langsung menghentikan pekerjaan kami, dan pelajaran pun dimulai.

Dalam pelajaran mulok kali ini, kami belajar tentang cara mengukir bengkoang dan wortel menjadi sebuah bunga. Ibuk pun meletakkan contoh yang sudah jadi di mejaku dan di meja si Ipit. dan mulailah pekerjaan mengotori kelas dengan sampah-sampah kulit bengkoang dan wortel tersebut. Setelah kelas kotor dengan sampah kulit, kini giliran daging-daging bengkoang dan wortel yang dikikis membuat kelasku kotor. Sambil mengukir bengkoang temanku si Ee yang berjiwa dagang berkata " kalau kayak giko buahnyo, pasti banyak yang bali mah. Ancak bisuak ferdy jua se buah yang bantuak iko di pasa lai, Tu ferdy maha'an hargonyo" . . Dan nggak cuma itu aja gurauan yang terlontar dikelsku, masih banyak gurauan ini itu lainnya yang tak bisa ku sebutkan.

Akhirnya pelajaran mulok selesai dan dilanjutkan dengan pelajaran B.Indonesia. PR yang kukira bakal dikumpul, ternyata nggak jadi dikumpul. SIALAN. Kta gurunya, hari ini pelajarn dilanjutkan saja, soal KTI diundur dulu membahasnya. Sebelum belajar, aku sempat bertanya kepada si ulil "Lil, jadi nggak kita pergi pas B.I doh?". Si ulil menjawab " Kata guru piketnya kita nanti pergi jam 11". mendengar hal tersebut, aku merasa kecewa.Tapi.... ya... apa mau dikata toh yang bakal nentuin guru piket.

Dalam pelajaran BI ku kali ini, Pak IJ bernostalgi sedikit kepada kami. Beliau menceritakan tentang pengalaman masa mudanya zaman itu. Ternyata bernostalgia bersama Pak IJ ini asik. banyak dari beberapa kisahnya yang membuat kami tertawa terpingkal-pingkal. Baik itu waktu beliau pengen ikut band, waktu latihan nari dan yang paling menarik tentang kisah cintanya masa SMA. JIEH.........

Setelah lelah bernostalgia , kamipun kembalai membahas tentang pelajaran meresensi novel. Ketika Pak IJ sedang asik-asiknya menerangkan pelajaran, datang seorang anak membawa kabar dari piket. Bahwa piket memanggil ketua kelas "ULIL" untuk menghadap meja piket. setelah ulil pergi si mbak berkata kepadaku " Dila, berdo'alah supaya kelas kita bisa berangkat sekarang". Aku menjawab " Aman tu mbak" .
tak beberapa lama kemudian, Ulil kembali membawa surat iin piket. aku kecewa, ternyata yang diizinkan pergi takziah waktu itu cuma 5 orang. 5 orang yang pergi itu adalah Ee,Willy,Ajik,Hengki, dan Ulil. pelajaran dilanjutkan.

Singkat cerita, pas istirahat Anggi mengumumkan bahwa dia mendapat sms dari si ulil yang isinya menyatakan bahwa kami sehabis istirahat kami sekelas diperkenankan pergi takziah. Ada sedikit rasa bahagia dihatiku karena aku tak perlu lagi menghadapai UH fisika.

Selam istirahat, aku hanya menggosip ria dikelas, dan berunding bersama teman2. karena kata anak Hari kami nggak jadi pergi setelah istirahat, tapi pukul 10.30. Oleh karena itu kami berunding mencari cara agar terhindar dari UH fisika. ( inilah potret kehidupan anak IPA di kelasku, yang sama sekali kurang suka pelajarn IPA. berusaha mencari alasan agar terhindar dari pelajarn IPA). Orang berunding, aku tetap bergosip ria. Lalu aku teringat berita dari si manyun, berita tersebut aku sampaikan kepada si Hari (karena kami se-smp dulunya) selaku teman si Putra. Hari kurang percaya dan dia berkata "Alah.... paliang beko caritonyo samo lo kayak  si FAJRI ARFAN (11 ipa 1), katonyo maningga , kironyo pas upacar tagaknyo di lapangan upacara". klo dipikir-pikir mengingat kisah si Fajri ini bikin kau tertawa. dan kembali ke kelas satu (maaf, kisah Fajri tidak sempat aku publikasikan)

Singkat cerita, ketika bu Is masuk, meja kami langsung disusun rapi bersiap untuk UH. Anggi udah berusaha mencegah, tapi apa mau dikata, keberuntungan  tak memihak kepada kami. Selama UH, jujur otakku nge-blank. tak ada satu soal pun yang bisa ku selesaikan dengan baik dan benar. yang dapat aku tulis hanyalah diket dan dit aja. Tanya sini situ tak dapat kulakukan karena dudukku paling depan. jadi selama UH aku sudah pasrah dan meyakinkan diri dalam hati bakal remedi.

Singkat cerita, UH pun selesai. kami bergegas memsukkan buku-buku yang berserakan ke dalam tas masing-masing. setelah selesai kamipun langsung melesat menuju rumah Yoga . Dari 6 cowok yang ada di kelasku, Wanul lah yang bersedia memimpin kami menuju rumah duka. Dibelakang, wanul diikuti oleh prita dan kak Chie, dan aku bersama si Manyun. Kami pergi dengan berjalan kaki, karena awan tak bersahabat dengan kami, kami dibiarkan kepanasan bermandika cahaya bulan matahari yang teriknya minta ampyun. Akhirnya aku dan si manyun pun berinisiatif mengeluarkan payung.


Sesampai disana, kami berkumpul di suatu t4 membicarakan ini itu sambil menunggu prosesinya selesai. si Manyun yang kurang tahu adat di padang bertanya ini itu kepadaku. apa yang mereka lakukan,  mengapa merak begini begitu DLL. dan aku hanya bisa menjawab " Ndak tau lo lah i mungkin tradisi orang sini"


Singkat cerita....... selesai berdo'a, jenazah di shalatkan. karena aku nggak bawa mukenah, aku balik ke sekolah. sesampai di sekolah aku berjumpa dengan anak "TEN-GO CRISPY" yang hendak pergi takziah ke rumah yoga. Mau nggak mau aku ikut aja sam mereka. ya.... itung-itung memperlambat pulang.

Sampai disana(mesjid) , kami agak terlambat karena jenazah segera di bawa ke pemakaman untuk dimakamkan. Anak cowok yang bawa motor pergi ke pemakaman sedangkan kami yang cewek tinggal. Agar kedatangan kami tidak sia-sia kami meneruskan perjalanan menuju rumah yoga sembari menunggu yoga kembali dari pemakaman.


singkat cerita...lagi, pukul 14.10, yoga pun pulang. kami yang dari tadi menunggunya langsung bergegas ke t4 yoga dan menyalaminya sambil memberikan ucapan berduka cita. setelah kami salam dengan yoga kini giliran mamanya yang kami salami sebagai tanda solidaritas.
tak beberapa lama kami pun pulang. aku pulang bersama Amaik dan Teteh anggota " Lapai Community" sebuah komunitas dimana diketuai olehku, wakilnya aku, sekretarisnya aku, bendaharanya aku juga yang beranggotakan tetangga-tetangga dekat rumah yang satu sekolah dengan ku.

11 komentar:

myawseems mengatakan...

katanya semangat nasionalisme (postingan terdahulu membahas masalah sumpah pemuda) tapi, kok pas upacara kabur? berarti sangat kontras sekali ya tulisan sama orang nya?

kami segenap kru myawbalang production turut berdukacita atas kehilangan yang adinda rasakan bersama. teringat kami juga pernah punya orang orang dekat yang telah mendahului, saking dekatnya kami di dunia bahkan hingga meninggal tak sempat lah aku melihat wajah nya ketika pergi.mungkin Allah telah mentakdirkan begitu. apa daya.

Vengeance mengatakan...

Hmm. . . keren juga tapi btw yoganya yang mana ni ? ? ?

soalnya teman ku juga da namanya yoga ?

turut berduka cita ya,ku tau kami xi ipa 1 pernah merasakan kehilangan teman kami pas gempa tapi bagaimana lagi begitulah kehidupan

salam kenal ya teman . .

FADHEL

Ojak mengatakan...

aku tau si yoga tu
anak sma 10 kalau nggak salah
dulu di smp 1

anak2 kelas ku juga heboh hari itu
jadi kamu juga kenal dengan yoga ya???

Jingga mengatakan...

@myaw: ya amplop... bang,
waktu itu dila lagi terserang virus malas melakukan semua aktivitas yang lazim dila lakukan.

bang, sebenarnya dila itu turut berduka cita atas meninggalnya ayah dari teman dila.

@vengeance: Yoga itu temen sekelas aku.
satu lagi perlu di perjelas, yang meninggal itu bukan temanku tapi ayah dari teman aku itu.
soal kehilangan seorang teman aku juga pernah merasakannya sewaktu aku kelas 3 SD saat itu temanku Irfan, klo nggak salah meninggal setelah dioperasi.

@ziq zaq: Yoga itu anak SMA N 3 dia dari SMP 12. dan yang meninggal itu papa nya... bukan dia.. mungkin yang dihebohkan sama teman2mu itu yoga yang lain.

KESIMPULAN: SEMUA SALAH KAPRAH, KARENA TIDAK MEMBACA DENGAN SEKSAMA.

Anonim mengatakan...

Hoho..
Smua slah kaprah..
Yg mninggal bkan yoga..
Tp papa yoga..

@vengeance: yoga perdana

@ziq zaq: bkan..yoga mah sma3..n dri smp12..

aurora mengatakan...

hihihi.. lucu juga nih.. mengingat aku begitu mengenal fajri sebagai teman sekelas selaman 2 tahun, kamu bikin aku ingat lagi kejadian tahun kemaren... huahaha... kami kaget waktu liat fajri datang ke sekolah hari itu... hahaha...

dan yang lebih lucu, aku sedang di warnet nih, sekarang sama si fajri, yang sedang bengong membaca tulisan ini, dengan sepenggal namanya di sela-sela tulisan....hahaha

Ojak mengatakan...

ha...ha...ha...

buset itu disebabkan karna razaq lagi baca kilat
ngejar setoran

maaf sebelumnya

tapi kalau temannya teman ku yang meninggal itu beneran loh,
karna DBD

dan setelah membaca dengan seksama pesan razaq ke yoga,
turut berduka cita, semoga kamu tabah

ichaicitcuit mengatakan...

yogaa.. tenang lah di alammu . jangan gentayangan di dunia maya !

Anonim mengatakan...

@chachitchuit: eh, lamak se...
Emg yoga ad di 2 dunia !!
Dsar !!

@ziqzaq: iy..thx..
Tp..tabah itu mdah d ucpkan..tp slit utk dlakukan..

Anonim mengatakan...

bagian pas yiganya kau suka.love it:)
lapai community?ANEH

Jingga mengatakan...

@ anonim 1 n 2: YOGA.... jan marabo-rabo... di blog dila yo..!

@ichaicitcuit: cha... ma lo... bisa si yoga tu tenang... hiduiknyo alah gelisah juo..!

@ziq zaq: makanya.... klo lagi di kejar setoran.. di undur dulu bacanya... oh ya.. pesan kamu sudah dibaca sama si yoga...

@aurora: kamu dapat kabar itu juga.. ya..
yang aku lebih... kasihannya sama teman2 smp si fajri.. yang juga teman smp aku , yang udah tersihir oleh berita tersebut.
oh ya... bilang aja sama si fajri.. klo dia mau koment'in koment'in aja. daripada terbengong-bengong gitu.

@ anonim : lapai community itu aku yang... bikin. klo kamu mau ikut boleh aja. syaratnya cuma tinggal di lapai doang kok!

Posting Komentar

MUSIK

 
Copyright 2009 Selamat bersantai di Pondok saya Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes