RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Pages

Visitors

Sabtu, 28 November 2009

Pra - Pementasan

    Minggu (29 november) adalah hari pementasan drama di sekolahku, dalam rangka ujian praktek kesenian. Untuk itu, sebelum pementasan tentunya aku dan kelompokku harus mempersiapkan segalanya.



  Kemarin.... pas banget sama hari Raya Idhul Adha, aku dan kelompokku menyempatkan diri untuk latihan di sekolah. Sebenarnya rencana awal kami, kami bakal latihan hari sabtu sepulang sekolah sampai sore. Berhubung siang itu aku mendapat pesan dari temanku dan mengatakan hari sabtu itu libur, akupun berusaha menghubungi semua anggota kelompokku dan akhirnya merekapun setuju. Pukul 13.30 tepatnya setelah shalat jum'at adalah waktu yang telah kami sepakati.



  Kira-kira pukul 13.15 aku udah nyampe di sekolah ( maklum nggak biasa ngaret). Pas aku nyampe di sekolah, kulihat suasana sekolah sepi, tak satupun makhluk yang terlihat disana olehku. Maka dari itu aku balik lagi ke depan dan nunggu di warung/lapau/kadai yang kebetulan letaknya di simpang masuk ke sekolahku. Disana kulihat-lihat tak ada satupun orang yang ku kenal, selain itu aku satu2nya cewek yang nunggu disana.


Kira-kira pukul 13.40 aku melihat si Ee lewat, pas aku mau manggil ternyata dianya udah nyampe duluan. Akupun mengurungkan niat buat manggil dan nyusul dia ke sekolah. Pukul 13.45 datang lagi si Anggi.... setelah itu aku dan anggi langsung aja masuk ke sekolah.


    Setelah lelah menunggu, yang datang hari itu cuma 5 orang ( aku, anggi, wilma, indah, dan yang paling cantik diantara kami adalah si Ee ) sedangkan  si Hengki pulkam ke solok. Diakhir latihan Si Ee minta naskahnya diganti, karena menurut dia dialognya terlalu dominan dan bahasanya terlalu baku. Awalnya aku kurang setuju, karena waktu yang tidak memungkinkan.


    Setelah berunding ini itu, akhirnya kami sepakat untuk mengganti kisahnya, yang kebetulan idenya didapat oleh si Indah, dan dia setuju untuk membuat naskahnya sendiri. ketika berunding si Wilma dapat Informasi bahwa besok tidak jadi libur alias sekolah. Kami pun bingung mikirin kapan latihan lagi, karena si Anggi besok nggak bisa latihan lama2 sampai sore. Awalnya kami sepakat untuk meliburkan diri hari sabtu tersebut. dan janjian latihan di Imam Bonjol ( gokil ) dan ngumpul jam 09.00. setelah selesai kamipun pulang....

    Mlamnya, Si Indah nelfon aku.dia bilang klo hari sabtu itu dia ke sekolah, dia nggak jadi meliburkan diri. berhubung hari itu kelas kami bakal ngadain yag namanya praktek fisika.Aku yang sama sekali nggak ada niat blos pun menyetujuinya.Dan diapun meberitahukannya kepada angoota kelompok kami yang belum tahu perubahan rencana itu.



    Sabtunya, aku pergi ke sekolah dengan langkah gontai. Setiba di sekolah aku langsung mengabarkan kepada si Yoga bahwa tadi pagi aku di telfon oleh pengurus mesjid, katanya sapi mereka yang nomor 15 hilang entah kemana. Awalnya si yoga menganggap aku serius, tapi... akhirnya tuh anak nyadar juga klo aku ber-candain.  


    Setelah itu, si Indah datang, aku langsung nanyain sama dia tentang naskah drama tersebut. lalu dia bilang sama aku klo naskah itu belum dia print. Tapi... ada sedikit yang udah dia bikin pakai tulisan tangan yang corat-coret. Dan dia minta aku unutk merapikannya. ya.. udah aku rapi'in.
    Lagi asik2 nulis... tiba-tiba guru agamaku datang... dan kamipun belajar. karena si Mbak belum juga nongol dari peredaran. Akupun menyuruh si Sari untuk duduk disampingku. Tiba2 beberapa menit kemidian si mbak pun datang. Setelah dia datang akupun langsung mengajaknya MAOTA. Karena guru agamaku merasa terganggu sama kami, akhirnya kamipun di tegur. sungguh MALU.


    Suara takbir yang sedari tadi terdengar di kelasku, membuat kami tidak konsentrasi belajar. Kamipun meminta kepada guru agama kami untuk pulang. Akhirnya dia mengizinkan kami pulang. Setelah Beliau keluar, kami masih nyantai di dalam kelas. Tiba2 teman2ku mengajak aku untuk segera kabur dari kelas, karena pelajaran selanjutnya adlah fisika, pelajaran yang sama sekali tak kami sukai. Yang kebetulan juga hari itu kami bakal ngadain yang namanya praktek. untuk menghindarinya kami sepakat untuk cabut dari kelas sementara waktu.


     Kami berombongan pergi menuju halaman depan sekolah, di situlah kami ngumpul. Setelah beberapa lama aku dan kelompok kesenianku, bersepakat untuk latihan di kelas yang kosong. Pas latihan, kami melakukan dialognya secara spontan, karena tak ada naskah yang dapat dibaca. Tapi... seenggaknya kami tahu bagaimana jlan ceritanya. Walaupun saat itu si Hengki belum juga nyampe ke padang. Kami tetap latihan berlima. Dan untuk sementara waktu kami meminjam Ulil dari kelompoknya untuk menggantikan si Hengki.



     Selama latihan berlangsung, tak satupun dari kami yang serius Apalagi banyak para pengganggu. Maka dari itu.... Untuk menuntaskan jalan cerita sampai ending, kami butuh waktu 1 jam lebih.


      Setelah kisah selesai kami tuntaskan, kami berencana latihan yang maksimal di Aula. Tapi... tiba2 si Hengki datang. dan langsung aja kami ajak dia untuk latihan, karena dia sama sekali belum tahu akan posisinya. Tapi.... Si hengki.. sama sekali nggak bisa serius, kesel..... aku .. liat tingkah tuh anak...


      Beberapa jam kemudian, setelah selesai latihan di aula. Kami makan di t4 bude. dari semua anak yang makan disana yang paling cantik diantara kami adlah si Ee. Karena disana dominan cewek jadi kami ( para cewek ) ngobrol... masalah... sex education... (maklum anak IPA). yang membuat kami bicara soal itu, karena salah satu teman kami menderita yang namanya ( turun perut). dan aku dengan tampang blo'on nanya ini itu sama teman2 ku yang tau.


     Setelah makan..... kami rencananya mau latihan lagi.... sebelum latihan.. aku nemenin si Incim dulu pulang. awalnya aku nggak mau... tapi.. dia minta, dan akhirnya aku mau ngantarin dia sampai piket.


     setelah itu.... aku dan teman2 latihan... tapi... si Ee dan si Hengki menghilang, terpaksa kami nunggu dulu. Kami nunggu di jenjang depan kelas XII ips 2. Sambil nunggu aku ma teman2 bergosip ria dan main2 sama kucing hitam yang jinak.


      Lalu si Ee pun muncul di belakang kami. dan si hengki muncul di lapangan menuju piket. Si hengki bukannya langsung latihan.... malah... maota depan piket sama si zaq dan temanya satu lagi klo nggak salah si panji. Lalu aku panggil dia. eh.....tuh anak bukannya jalan ke t4 kami, malah celingukan di pintu piket. disuruh latihan malah minta izin pergi sebentar....


      lalu kami biarkan tuh anak kabur.... lama2 kelamaan kamipun bosan. dan si Indah mengusulkan untuk latihan dulu tanpa hengki dan anggi.
     ketika mau latihan datang si Adi menggarasau. Dia malah ngajak si Ee berunding masalh kepanitiaan liga smantri. setelah itu........

Tiba-tiba datang seorang anak kecil... dengan sepedanya dan masuk nggak jelas ke kelas pinjaman kami, udah gitu... tampangnya menyeramkan lagi....waktu dia datang aku lagi berdiri di depan pintu dan tuh anak juga berdiri depan pintu pas dihadapanku. ku lihat anak tersebut dan dia melihatku seolah-olah nantangin aku. Tak beberapa lama ku lihat, aku jadi takut sama tampang seramnya di tambah lagi tak ada senyum di wajahnya. karena wajahnya seperti orang yang kesurupan. karena takut aku langsung sembunyi di belakang si Adi meminta perlindungan dia. Si Adi dan Ee udah marah-marahin tuh anak biar pergi tapi... dia tetap aja di situ dan main-mainin lampu...


tapi setelah itu... anak itupun pergi.... dia pergi kekelas yang letaknya di samping tangga naik ke lantai 2. tak beberapa lama si Ee ngabarin klo tas si Ayu di ambil sama tuh anak... aku langsung aja pergi kekelas mereka dan melihat si Ayu sedang memperjuangkan tasnya. dan dia pun berteriak manggil "APAK....." DAN SI anak pun kabur. melihat dia berjalan menuju kami ( aku , manyun, indah, dan wilma) ,kamipun lari pontang panting entah kemana. setelah itu anak2 yang ada di kelas itu kabru keluar semua. mereka kabur menuju piket. Karena mereka masih teman sekelas aku, akupun mengikuti mereka. sampai ke meja piket.


Tiba2 tuh anak datang lagi.... dengan wajah yang yang lebih seram..... kami (para cewek) lari kabur menjauhi tuh anak (takut di apa-apain). si wilma dan Indah kabur keluar lewat piket... melihat itu si anak pergi, pikirku (mungkin dia ngejar si wilma dan si Indah). dan ternyata itu benar.... dia masuk dari luar lewat koridor dan kami yang ada di piket lari semua... termasuk si rudi. Karena takut terjadi apa-apa lagi... aku pun memutuskan untuk pulang.

6 komentar:

Ojak mengatakan...

kapan mentas?

razaq mau liat ekting kamu, hengki ama anggi
NP: anggi ama hengki tu satu smp ama razaq loh

Jingga mengatakan...

aku kemarin mentasnya....

lagian pas aku mentas ku lihat kamu udah pulang tuh....

coz, aku dapat lot... udah bagian akhir...no 28

jadi... udah jenggotan, aku baru mentas....deh...

ichaicitcuit mengatakan...

hahha
mantaaap !
foto nya upload ya dill

myawseems mengatakan...

mm...maen drama xiao yo? selamat lah dapek nilai ancaK..(dengan peran yang keren pula)

hehe...jadi ingat masa masa kuliah dulu..

Ojak mengatakan...

walah

maaf udah pulang
abis mau les sih

semoga nggak remedhi

Jingga mengatakan...

@ ziq zaq: alhamdulillah.. kami sekelas nggak ada yang remedi... semua dapat 90 ke atas..

Posting Komentar

MUSIK

 
Copyright 2009 Selamat bersantai di Pondok saya Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes